Sabtu, 17 Desember 2016

Motivasi

Halooooo. Ketemu lagi. Postingan ini masih ada hubungannya sama postingan sebelumnya (cie ada hubungan). Kali ini aku mau share soal "Apa yang memotivasi aku dalam hidup" dan "Apa motivasi aku masuk perguruan tinggi".

Motivasi Hidup.

Motivasi disini adalah dasar bagi kita untuk memutuskan suatu jalan atau pilihan kedepan. Berasal dari kata "move" yang berarti menggerakan atau mendorong. Dengan motivasilah seseorang akan bergerak kearah yang lebih baik atau tujuan yang diinginkan. Motivasi hidup saya gagitu rumit kok. Sebenernya ya cuma mau bahagiain orangtua aja. Gaberniat buat mengembalikan apa yang sudah mereka limpahkan kepada saya. Baik kasih sayangnya. waktunya, keringatnya, hartanya. Ya,karena memang kita gaakan pernah bisa mengembalikan secara utuh apa yang telah mereka berikan. Sesepele itu motivasi saya. Saya cuma mau mereka bisa bahagia dihari tuanya dan saya hanya ingin menjadi orang yang berguna bagi sekitar.

Motivasi Masuk Perguruan Tinggi.


Ada banyak motivasi yang melatarbelakangi keputusan kita untuk masuk kuliah. Namun semisal semuanya disebutkan, niscaya muaranya hanya ada pada 3 (tiga) hal; prestise, profesi, dan kontribusi.

Prestise

Prestise adalah kebanggaan yang mewakili jiwa muda kita sebagai mahasiswa. Keinginan untuk bergaul dengan sesama dan mencari kawan sebanyak-banyaknya adalah beberapa di antara banyak motivasi yang terkadang hadir di dalam benak kita. Termasuk di antaranya kebanggaan bisa masuk ke universitas/jurusan favorit.

Profesi

Profesi adalah orientasi hasil dari proses selama kita kuliah. Contoh konkretnya seperti ijazah, gaji, jaminan kesejahteraan hidup, menjadi Pegawai Negeri Sipil, pekerjaan layak, dsb. Sangat logis jika banyak calon mahasiswa memilih jurusan berdasar pertimbangan profesi. Karena logika mereka adalah ‘karir menjanjikan kesejahteraan hidup, dan kesejahteraan hidup menjanjikan kebahagiaan’.
Ketika para calon mahasiswa melakukan survey jurusan, biasanya mereka akan menanyakan prospek kerja dari jurusan yang mereka inginkan. Bahkan tak jarang yang sampai bertanya gaji dan hal-hal lain yang menunjang kesejahteraan hidup mereka ke depan.

Kontribusi

Kontribusi! Untuk mengulas hal ini saya sampai bingung harus mengawalinya dari mana. Karena jika kontribusi sudah disinggung, ulasannya –yang saya pikirkan- terasa sangat panjang. Sampai-sampai ketika membahasakannya dalam tulisan saya tidak sanggup menjangkau semuanya. Ke depan, kontribusi ini akan banyak kita bahas. Jadi jangan pernah bosan ya!

Kontribusi itu seperti saat kita menyelam ke dasar laut. Sebelum kita menyelam, membutuhkan persiapan yang optimal. Ketika sudah masuk ke dalam air, maka semua sudah harus ter-mindset ke dalam otak, apa yang akan dilakukan, dengan mempertimbangkan waktu yang diberikan (jatah oksigen dalam tabung).

Nah, motivasi saya sendiri ga jauh dari motivasi hidup diatas. Ya apalagi yang saya cari selain buat bahagiain orangtua saya. Menaikan status sosial dalam keluarga juga bisa dengan masuk perguruan tinggi lho. Memperbaiki kinerja SDM ditahun2 yang akan datang. Guna memperbaiki keadaan negara. Mahasiswa/i berperan penting dalam kemajuan bangsa dimasa yang akan datang. Dan itu bisa menjadi patokan untuk perlunya masuk kedalam perguruan tinggi. Namun tidak menutup kemungkinan yang tidak kuliah tidak dapat membangun negara. Alangkah baiknya jika kita selaku penerus bangsa turut serta dan ikut andil dalam perbaikan bangsa ini. Salah satu caranya dapat dengan mengenyam bangku pendidikan pada perguruan tinggi.

Mungkin sekian yang dapat saya bagikan kepada teman2 sekalian. Semoga postingan ini selain guna memenuhi kebutuhan nilai saya dalam mata kuliah ISD dapat juga bermanfaat dan turut memotivasi kalian dalam memasuki jenjang perguruan tinggi. Sampai jumpa :)

1 komentar: